Indikasi Merugikan KPM dan Uang Negara, suplayer/penyalur UD NAWIR di Kecamatan Bomtonompo Wajib dievaluasi
lensanaga.id-Gowa ,- Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa dan Dinas Sosial harus mengkaji ulang kerjasama antara UD. Nawir selaku supleyer tunggal Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) di duga tidak sesuai Standar.
Menurut beberapa penerima Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) sesaat setelah dari Warung Tempat pengambilan Sembako., Kami diberi tiga karung beras, Telur tiga rak dan apel 5 biji selama 3 bulan, yang membingungkan dari tiga karung beras, pihak Suplayer mengurangi Jatah tersebut dengan cara mengurangi satu Karung beras, senasib dengan pembagian tiga rak telur, dengan Metode yang sama dikurangi lima sampai sepuluh biji telur, dan buah Apel sebanyak 5 biji,22/10/20.Ungkapnya .
Sementara itu salah satu juga masyarakat penerima BPNT, Diana Dg Memang , Kecamatan Bontonompo, Desa Bontolangkasa, Dusun Bontorikong juga angkat bicara bahwa didalam pembagian BPNT ini, 21/10/20,.kami terima Bantuan Pangan Sembako utuh sesuai Standar, kami terima utuh dan bersih tapi kenapa di kampung tetangga ada yang seperti itu.?
kenapa masih ada orang yang tega melakukan pembodohan terhadap masyarakat miskin, seharusnya pemerintah daerah(Bupati Gowa) atau pun APH harus cepat antisipasi masalah ini karna ini menyangkut masyarakat banyak dan persoalan hidup,.Ungkapnya
Menurut Syaripuddin Dg Tarra selaku Aktivis, dugaan ini bukan hanya sebatas dugaan, tetapi fakta dilapangan dan apa yang saya sampaikan merupakan keluhan mayoritas KPM dari berbagai Kampung dan berbagai kecamatan se Kabupaten Gowa terkait bantuan BPNT(23/10/20)
Dari beberapa pemberitaan dimedia Online, seharusnya Pemerintah Daerah dan APH mengambil Langkah tegas, Resfek terhadap pengaduan Warga lewat Media, agar segera merespon Keluhan masyarakat yang selalu berdampigan dengan para Aktivis dan Media, karna diduga banyak unsur Korupsi di dalamnya, jangan sampai Publik kehilangan kepercayaan.terhadap kinerja Pemerintah dan APH yang sekedar hadir hanya sebagai alat Kontrol yang sia-sia; Ungkap dg Tarra dengan kesal .
“Oleh sebab itu kami berharap kepada bapak bupati , pak Sekda selaku ketua tim koordinasi bantuan BPNT untuk dapat mengevaluasi kerjasama dengan UD.Nawir sebagai penyalur BPNT” yang ditunjuk oleh Provinsi dan juga kami harapkan APH jangan tutup mata melihat Oknum-Oknum ini merampok uang Negara dan Masyarakat dikabupaten Gowa. tutup dg Tarra
Naga Sulawesi: Haeruddin Nompo