Lensanaga.id,, Muara Teweh,Jumat(22/5/2020) mendadak ramai dindatangi warga. Usut punya usut, ternyata ada pembagian bantuan langsung tunai(BLT) bagi warga yang terdampak covid 19 dari Provinsi Kalimantan Tengah atau dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
Dari pantauan lapangan, ribuan warga terlihat mendatangi bank di jalan Yetro Sinseng itu. Yang datang tidak saja mereka yang mendapat giliran,yaitu warga Kelurahan Melayu. Melainkan juga warga dari Kelurahan Lanjas, Jingah dan Jambu. Malah tak sedikit warga dari pedesaan yang mengetahui kabar bantuan langsung tunai Gubernur Kalteng.
Sayangnya, berbondong-bondongnya warga ke bank tak mematuhi sosial distancing atau jaga jarak. Malah Polisi yang berjaga, tak bosan melalui pengera suara meminta warga pulang, terutama yang bukan gilirannya ambil dana bantuan.
“Hari ini hanya khusus utuk warga dari Kelurahan Melayu. Kalau Kelurahan Lanjas besok. Warga saya ada 100 lebih yamg dapat dari 200 KK diusulkan, ” ujar Edi Nyanyah, RT 09 Kelurahan Melayu, menuturkan kepada lensanaga.id. Jumat(22/5/2020).
Memang tak semua warga senang. Sebab, tak sedikit yang protes lantaran tak masuk dalam daftar. Padahal mereka mengaku sudah mengumpulkan kartu keluarga dan KTP.
Di Rt kami 19b Kelurahan Melayu hanya ada dua nama yang masuk, padahal seharusnya banya warga yang berhak menerima bantuan,” ujar Arman, sembari menggerutu ketu RT nya justru banyak berada di luar daerah.
Data yang ada di Bank Kalteng Tercatat sebanyak 2.530 KK di Kelurahan Melayu menerima BLT dari gubernur Kalteng. “Di luar itu, ada tambahan 112 KK, yakni mereka yang bermukim di Kelurahan Melayu, tetapi KTP dan KK dari luar,” ucap seorang petugas Bank Kalteng.
BLT bagi dua kelurahan dari Sugianto Sabran sebesar Rp2,143 M. Uang secara simbolis diserahkan oleh dua pejabat Pemprov Kalteng, Sapto Nugroho dan Shalahuddin kepada Asisten Sekda Barut Masdulhaq. Nagakalimantan., (Aspio)
