FPMM SulSel Serahkan Bantuan Tunai Pada Korban Kebakaran, Pasar Pannampu dan Pasar Senggol
lensanaga.id-Makassar — Forum Pemerhati Masyarakat Miskin (FPMM) Sulawesi Selatan, Serahkan bantuan Tunai kepada korban bencana kebakaran di 2 titik lokasi.
Lokasi yang di salurkan yakni, Kampung Jakarta (KPJ), Jalan Indah Raya belakan Pasar Pannampu. Pasar Senggol, Jalan Cedrawasih. Sabtu (29/08/2020)
Musibah kebakaran terjadi di belakang pasar tradisional Pannampu, Jalan Indah Raya, Kelurahan Pannampu, RT RW/005/006, Kecamatan Tallo. Kejadian Minggu, sekitar pukul 05.30 WITA dan menghanguskan 75 unit rumah, dihuni 108 KK dengan 490 jiwa.
Sedangkan, musibah kebakaran di Pasar Senggol, Jalan Cenderawasih, Lorong 10, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mariso terjadi pada Sabtu (22/8) malam. Kejadian pukul 23.00 WITA. Objek yang terbakar sebanyak 36 rumah, dihuni 47 kepala keluarga dengan total 156 jiwa.
FPMM langsung turun ke Dua titik lokasi membawa bantuan Tunai untuk meringankan derita korban kebakaran.
Penyerahan bantuan tunai turut dihadiri Sekretaris FPMM Rahman, rekan-rekan FPMM serta beberapa insan pers dan dipimpin langsung Ketua Forum Pemerhati Masyarakat Miskin (FPMM) Ibu Barnece Pabida.
“Kegiatan hari ini yang kami lakukan, sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga masyarakat kota Makassar, yang saat ini dilanda musibah kebakaran.”ujar
Ketua FPMM Ibu Barnece Pabida kepada lensanaga.id di lokasi kebakaran pasar senggol.
Adapun bantuan Tunai yang kami serahkan langsung ke Posko di lokasi kebakaran di belakang Pasar Pannampu dan lokasi kedua Posko Pasar Senggol lansung di terimah oleh Ketua RW 01 Ediwan.”jelas Barnece.
Lebih lanjut, bantuan yang di serahkan tidak seberapa semoga bisa meringankan beban penderitaan yang mengalami musibah kebakaran.
Harapannya, semoga bantuan yang di serahkan dapat digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat.” tutur Barnece Pabida.
Senada hal itu, Sekretaris FPMM Rahman Menyampaikan Saya berharap semoga ini langkah awal kita bergerak di FPMM, dan semoga kedepan bisa terus bergerak untuk kepedulian masyarakat dan kemanusiaan.”ucap Rahman.
(Red/Rudi)