
lensanaga.id muara teweh 1/6/2020 propinsi Kalimantan Tengah, Assalamu’alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera untuk Kita Semua.
Syalom.
Om Swastiastu.
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan,
Tabe Salamat Lingu Nalatai Salam Sujud Karendem
Malempang.
Adil Ka’talino Bacuramin Ka’saruga, Basengat
Ka’jubata…Arus!!!Arus!!!Arus!!!
PANCASILA Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti kita ketahui bersama Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari keberagaman, mulai dari keberagaman suku, keberagaman bahasa, keberagaman agama, hingga keberagaman budaya. Tetapi dengan lahirnya Pancasila, Pancasila itulah menyatukan seluruh keberagaman Indonesia.
Saya H. Agustiar Sabran, S.Kom Anggota Komisi III DPR RI A-245 fraksi PDI Perjuangan dan Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020.
Kalimantan Tengah yang dikenal dengan istilah Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, istilah tersebut merupakan makna yang mencerminkan kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah, Kalimantan Tengah terdiri dari berbagai sub suku Dayak, setiap sub suku Dayak berbeda bahasa, berbeda budaya hingga setiap latar belakang individu terdiri dari berbagai agama. Tetapi masyarakat Kalimantan Tengah dapat hidup berdampingan, karena memegang prinsip hidup pada Falsafah Huma Betang dan Pancasila. Bukan hanya itu saja, Kalimantan Tengah juga menjadi rumah bersama bagi banyak Suku di Indonesia, rumah bagi banyak bahasa di tanah air, hingga keragaman budaya sebagaimana saya sebutkan diatas adalah sebuah gambaran bagaimana kita mencintai perbedaan sebagai sebuah kekuatan.
Saya berpesan kiranya untuk seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah terkhusus generasi muda untuk selalu merawat keberagaman dalam Falsafah Huma Betang dan Pancasila.
Belakangan ini, kita ketahui bersama tengah menghadapi wabah Pandemi COVID-19, sebuah wabah yang kita tak tahu kapan berakhirnya, kita jaga diri kita, jaga keluarga kita, bantu pemerintah dan doakan semua Aparat yang terlibat, Tenaga Medis dan para Relawan untuk selalu disehatkan. Dengan ini saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah ayo dengan filosofi Huma Betang, kejujuran, kebersamaan, kerukunan dan taat hukum adat/nasional ayo itah membangun karakat dan kapakat antar sesama untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 guna terciptanya peradaban yang lebih baik.
Tentunya secara pribadi saya dan juga selaku Ketua Umum Dewan Adat Dayak, menyampaikan salam hangat kepada seluruh Masyarakat Kalimantan Tengah terkhusus Suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah, kita selalu optimis kedepan, kita siapkan generasi terbaik kita, kita tebarkan semangat positif kepada seluruh lapisan masyarakat, kita didik anak-anak kita, agar hidup dengan berbudaya ketimuran, sopan santun, hidup berdasarkan norma dan nilai-nilai luhur agama serta tentunya dengan pendidikan dan lingkungan yang baik. Tentu kita menyadari, dimasa depan merekalah yang akan meneruskan perjuangan kita, dari merekalah akan lahir pengusaha-pengusaha tangguh, politisi-politisi, guru-guru, perawat, Polisi, Tentara, Menteri hingga Presiden.
Tentu untuk menuju itu semua kita bangun kebersamaan dan kesadaraan, tidak ada yang tidak mungkin, kelak kita akan bangga melihat daerah kita maju, melihat anak cucu kita menjadi pilar pembangunan republik ini. Bila saat itu tiba, walau kita telah tiada, anak cucu kita akan merasakan manfaatnya. Itulah semangat yang harus terus ada.
Saya yakin, mereka akan bangga atas apa yang telah kita perjuangkan hari ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Syalom. Om Santi Santi Santi Om.
Salam Isen Mulang, Tabe katanya.H.Agustiar Saran,S.Kom
Kutipan
Naga. Kalimantan. Aspio