
LENSANAGA.ID,Luwu Utara – Pasca banjir Bandang Masamba kab luwu utara, RELAWAN yayasan Ayo Gerak Bareng JAKARTA melalui tim assesment langusng mencari data, sejak awal kejadian melalui kerja sama Relawan makassar mencari data dan lokasi utk posko.
“Iya karena setiap kita ada kejadian bencana dimanapun itu kita pasti assessment terlebih dahulu bila ada anggota kita di lokasi atau mitra kita disana pasti kita utus mereka untuk kelokasi lebih dulu namun bila tidak ada mitra paling lama selang 1 atau 2 hari, tim yang dari jakarta di terbangkan ke lokasi.” ungkap Dika Muhamad Alamsyah saat di temui di warkop 47 pojok jalan bandang, tgl 07 agustus 2020.
kota makassar oleh awak media yg sebelumnya telah melakukan rapid test covid19 bersama rombongan karena akan bertolak ke jakarta setelah melakukan misi kemanusiaan membantu korban bencana banjir masamba.
“Sehari setelah kejadian banjir bandang Relawan-relawan langsung di terbangkan ke makassar, dan tim lain naik kapal laut bersama mobil pickup karena peralatan dapur ada di mobil, selang satu hari kapal sandar di pelabuhan soekarno hatta, mobil pick up langsung menuju masamba, kami sedikit terkendala di trans sulawesi karna banyak jalan yag berlubang mobil kami 3 kali trabel di jalan, sayang sekali jalan trans sulawesi yang indah dengan pemandangan laut, gunung dan bukitnya jalanannya banyak yg rusak dan berlubang.” jelasnya sambil tersenyum.
Rombongan kami agak lambat tiba di masamba, tapi kami tetap semangat banyak relawan-relawan dari makassar juga yang bantu kami melalui grup wa dan grup fb seperti grup fb Arfah Chitoos LEMBAGA INFO KEJADIAN MAKASAR KOTA, kami salut respon mereka cepat untuk bantu kami selama mobil trabel di perjalanan. Alhamdulillah semuanya beres.
Selanjutnya, setelah mobil peralatan dapur tiba di masamba relawan langsung membuka dapur umum, dan mereka membantu korban bencana dengan menyediakan Nasi siap saji, setiap hari bisa membuat 500 sampai 700 porsi nasi kotak, kita ada 2 program pertama program Dapur Bang Jek, untuk yang Nasi Kebuli dan yang kedua Tim yayasan Gerak Bareng, bersama Tim Rufaidah, Tim Humanicare dan Tim Sehati gerak bersama membuat 2000 ribu porsi nasi kotak, untuk di bagikan kepada korban bencana selama
3 minggu berada di lokasi.
Dan Alhamdulillah korban sangat senang sekali, sangat terbantu katanya, apa lagi saat awal terjadi bencana sulitnya air bersih dan kompor untuk mereka gunakan di posko pengusian untuk memasak karena bantuan logistik kebanyakan masih mentah.
Tambahnya, kami relawan mesti gerak bersama Gerak bareng membagi tugas masing2 untuk memenuhhi kebutuhan korban untuk mereka makan pagi siang dan malam, kami bagi-bagi tugas, subuh hari sudah ada Tim berangkat kepasar yang jauh dari lokasi bencana , seperti
Ketua *Yayasan Gerak Bareng* Ahmad zaki timnya, Dika muhamad alamsyah
Edo julio putra, Fitriyanti
Kalau dari Tim Rufaidah Humanicare
Ketuanya ibu Diksi, Tim nya Rahayu Yoe, Tim Sehati gerak bersama ada Abah zein.
“Kalau total keseluruhan yang Yayasan Gerak Bareng produksi 2.000 Nasi kotak, sedangkan dari Dapur Bang Jek 2.262 porsi Nasi Kebuli, jadi total keseluruhan 4.262 porsi serta daging kurban kambing 150 bungkus perkilo sumbangan kambing dari para donatur yang berada di jakarta.” ujar Dika Muhamad Alamsyah (red/rudi*)