
Diduga Main Proyek, Kepsek SMANSA Takalar dianggap tidak Fokus pada peningkatan Mutu Pendidikan.
LENSANAGA.ID-Takalar,- Sungguh ironis..!!! 27/11/2020,.Salah satu Sarana Pendidikan di Kabupaten Takalar yang dibawah naungan Dinas Pendidikan Propensi yang menjadi perbincangan Publik masyarakat sekitar sekolah dan Media/LSM di Kabupaten takalar.
Dengan rutinitas sentuhan melalui kucuran Dana BOS dari Pemerintah guna dalam melancarkan Sarana Prasarana di Sekolah tapi fakta dilapangan bahwa, SMAN 1 Takalar malah terkesan tak terawat layaknya rumah tak berpenghuni mulai dari TA.2019/2020, yang di pertanyakan kemana larinya Dana BOS.
Bagaimana tidak, seperti yang nampak dan terlihat saat media ini melakukan investigasi dan peninjauan di lokasi Jum’at (22/11/2020), Bangunan fisik yang sering ditempati Siswa/Siswi mencari Ilmu nampak sangat memperhatikan, dimana posisi letak sekolah itu di posisi jantung Kota Kabupaten Takalar yang dimana terlihat dari depan sangat bagus dan kokoh tapi dalamnya sampai kebelakang Sekolah Ironis nampak hampir roboh, lantai bergelombang serta retak-retak dan beberapa Toilet Sekolah nampak tidak berfungsi yang terkesan tak diperdulikan,.
“Rais, 27/11/20.,Ketua Umum Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda saat dimintai pertimbangan tentang Sekolah SMA/SMK di Kabupaten Takalar,. Dari hasil pantauan dilapangan kami akan rapatkan dan diskusikan bersama tentang aksi yang kami akan lakukan di depan Kantor Dinas Pendidikan Propensi., Tentang LPJ TA.2019/2020 dimana dari TA. 2019 Sekolah SMA/SMK Sistim belajar mengajar dan kegiatan berjalan Normal dan TA.2020 Sekolah SMA/SMK mulai di bulan 3(tiga) Maret mulai Sistim belajar tidak Normal., Yang saya mau tanya koh bisa LPJ di TA. 2019/2020 sama pertanggungjawaban nya tentang penggunaan dana BOS di Sekolah…?
“Lanjut., Begini yang berkesan buat saya kebanyakan sekolah kurang dirawat, seharusnya itu dapat diperhatikan dan dipelihara
karna masing-masing di sekolah ada anggaran pemeliharaan rutin setiap tahunnya” ungkapnya
Lalu dimanakah anggaran pemeliharaan sekolah dan ATK dan lain-lain tersebut..padahal Sekolah meliburkan anak didiknya berarti tidak ada kegiatan..???
Sampai berita ini dipublis, kepsek dan bendahara BOS belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangannya. (Haeruddin Nompo)