METRO – Aan, yang lebih akrab disapa Bang Baron, kini resmi menjabat sebagai Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Metro. Baron menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Rozi Fernando.
Jabatan baru yang diemban Baron berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor : 027/ SK/ DPD-GRIB.J/ LPG./XII/2024 yang diterimanya dari DPD GRIB Jaya Lampung pada Rabu (25/12/2024).
Saat dikonfirmasi, Baron mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan GRIB Jaya sebagai wadah perjuangan rakyat yang mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial di Kota Metro.
“Saya siap membawa GRIB Jaya lebih dekat dengan masyarakat dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Metro yang lebih baik,” kata Baron kepada awak media, Kamis (26/12/2024).
Bang Baron dikenal luas oleh masyarakat Kota Metro sebagai sosok preman yang baik. Meskipun memiliki latar belakang sebagai seorang preman, ia selalu menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Tidak jarang ia turun tangan membantu masyarakat yang membutuhkan, mulai dari kegiatan sosial hingga aksi solidaritas untuk warga kurang mampu.
Reputasinya sebagai Preman justru menjadi modal besar dalam membangun kepercayaan masyarakat. Baron sering terlihat berinteraksi langsung dengan warga, mendengar keluhan mereka, dan memberikan bantuan dengan caranya yang khas.
“Saya mungkin dulu dikenal sebagai preman, tapi saya ingin membuktikan bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan. Hari ini, saya berdiri di sini untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
Baron mengungkapkan bahwa GRIB Jaya Kota Metro akan fokus pada beberapa agenda utama, mulai dari Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Peningkatan Kesejahteraan Sosial, hingga Peningkatan Kesadaran Pemuda.
“GRIB Jaya akan mendorong program-program yang mendukung usaha kecil dan menengah di Kota Metro. Kita ingin memastikan masyarakat punya akses untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
“GRIB Jaya akan membuka layanan advokasi untuk masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum. Hal ini sesuai dengan visi organisasi untuk menjadi pelindung rakyat kecil,” imbuhnya.
Organisasi ini juga berencana mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti pembagian sembako, bantuan pendidikan, dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Saya dan tim ingin melibatkan generasi muda dalam berbagai program positif, seperti pelatihan keterampilan dan kegiatan olahraga, agar mereka terhindar dari pengaruh buruk lingkungan,” paparnya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua GRIB Jaya Kota Metro, Baron didampingi oleh dua tokoh muda yang energik, yaitu Heri Setiawan sebagai Sekretaris dan Ari Handoko sebagai Bendahara. Kombinasi ini diharapkan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih progresif dan inovatif.
Heri Setiawan, yang memiliki pengalaman panjang di bidang organisasi, menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan Baron.
“Bang Baron adalah sosok yang karismatik dan punya visi besar. Kami percaya di bawah kepemimpinannya, GRIB Jaya akan menjadi motor penggerak perubahan di Kota Metro,” ujar Heri.
Sementara itu, Ari Handoko menambahkan bahwa transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prioritas dalam pengelolaan keuangan organisasi.
“Kami ingin memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan mencerminkan semangat GRIB Jaya,” ungkapnya.
Ari menyebut, rencana pelantikan Baron sebagai Ketua GRIB Jaya Kota Metro mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Banyak yang berharap kepemimpinan Baron dapat membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
“Banyak masyarakat yang sangat mendukung Bang Baron. Beliau memang punya masa lalu yang keras, tapi sekarang dia sudah berubah dan peduli pada masyarakat. Saya yakin dia bisa membawa GRIB Jaya lebih maju,” tandasnya .
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang kuat, GRIB Jaya Kota Metro di bawah kendali Bang Baron diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat serta menciptakan perubahan yang nyata.
Sebagai sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat, Baron memiliki tantangan besar sekaligus peluang emas untuk membuktikan bahwa masa lalu tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungannya. (Red)