Dedikasi penuh untuk anak-anak istimewa

Dedikasi penuh untuk anak-anak istimewa

 

LENSANAGA.ID,Lampung-Kepeduliannya terhadap anak berkebutuhan khusus patut diapresiasi, dedikasinya mendapatkan Penghargaan Polisi Berprestasi dari Kapolres Pesawaran, di mana merupakan tempat tugas suaminya.

Ia membangun komunitas Anak Taman Surga (ATS), yaitu sebuah komunitas sosial yang beranggotakan anak-anak berkebutuhan khusus se Provinsi Lampung. Dian Kesuma seorang ibu dan istri dari anggota Polri tersebut berinisiatif mendirikan komunitas tersebut di Bulan Desember 2017 lalu.

Latar belakang ia mendirikannya selain memiliki kesamaan terkait kondisi anak yang berkebutuhan khusus, dan curhatan di tempat terapi di salah satu sebuah rumah sakit swasta di Bandarlampung, ia berinisiatif mendirikannya.

“Awalnya hanya beberapa orang, yang memang orang tua dari anak berkebutuhan khusus. Kemudian semakin bertambah, dan sekarang ada sekitar 54 anak berkebutuhan khusus yang bergabung di ATS. Diagnosisnya pun macam-macam seperti hydrocephalus, downsyndrom, dan lain-lain,” ujar istri dari Aipda Arief Setya Pambudi itu.

Nama Anak Taman Surga diambil karena sebelumnya, ada lima anak anggota ATS yang telah meninggal dunia demi melawan sakitnya.

“Mereka yang meninggal adalah anak anak penghuni taman surga atau Anak Taman Surga, disingkat ATS,” imbuhnya.

Dian yang juga memiliki buah hati istimewa tersebut mengaku tak mudah untuk merawatnya, butuh mental yang kuat dan kesabaran luar biasa agar bisa merawat anak berkebutuhan khusus dengan baik. Ia bertekad perlahan dan fokus membesarkan nama ATS.

“Hanya satu alasan, anak-anak istimewa ini berhak bahagia dan mempunyai hak yang sama seperti anak-anak pada umumnya,” imbuhnya.

Dibalik mental dan kesabaran yang luar biasa, Dian tetaplah seorang wanita yang memiliki naluri keibuan, terkadang ia terenyuh dan terharu melihat anak-anak istimewa tersebut yang memiliki diagnosanya masing-masing.

“Karena anak-anak ATS dari berbagai diagnosa, ada cerebal palcy, hidrosepalus, microsepalus, di situ benar-benar membuat hati saya terenyuh tapi itu juga menjadikan spirit untuk saya supaya mereka bisa sehat dan bahagia.
Yang pasti harus bersyukur karena anak istimewa ini adalah ttipan Allah SWT yang pertanggungjawabannya sampai akherat nanti,” tukasnya.

Didirikannya komunitas tersebut, tentu adanya dukungan luar biasa dari suaminya, Aipda Arief Setya Pambudi. Dukungannya tersebut dibuktikan dengan memberikan seluas-luasnya rumah kediamannya yang bertempat di Jalan Sultan Haji GG Lekipali Kota Sepang sebagai tempat yang nyaman bagi mereka.

“Alhamdulilah, dukungan suami luar biasa, bahkan suami mengikhlaskan rumahnya untuk dijadikan sekretariat ATS, dan menjadi rumah terapi mandiri untuk anak-anak ATS. Di tanggal 1 juli kemarin bertepatan dengan hari bhayangkara mendapat apresiasi dari Kapolres Pesawaran,” ungkapnya.

Dedikasinya menginisiasi berdirinya Organisasi Komunitas anak Berkebutuhan Khusus tersebut, Dian dinobatkan sebagai Bhayangkari Beprestasi, dan suaminya mendapatkan Penghargaan Polisi Berprestasi dari Kapolres Pesawaran.

“Harapan kedepannya, kami sebagai orang tua anak-anak istimewa ingin di Lampung mempunyai YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) khusus untuk anak-anak istimewa,” pungkasnya.

Apresiasi dari Polres Pesawaran juga disampaikan pimpinan Polres Pesawaran. Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, menuturkan akan mendukung setiap anggotanya yang mempunyai kegiatan positif untuk kebaikan masyarakat, juga kegiatan yang positif, dan bermanfaat seluas-luasnya.

Begitu juga dengan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Pesawaran Ny. Anita Vero Radmantyo juga mendukung Penuh Ibu Bhayangkari yang berprestasi, termasuk kegiatan positif yang dibangun oleh Dian Kesuma dengan mendirikan ATS.

Laporan: Ahie

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment