Guna Antisipasi Aksi Bullying Antar Peserta Didik, Ini kata Kadis Dikbud Metro

Guna Antisipasi Aksi Bullying Antar Peserta Didik, Ini kata Kadis Dikbud Metro

Metro — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro selalu melakukan penyuluhan ke setiap sekolah di Bumi Sai Wawai guna mengantisipasi aksi bullying antar peserta didik.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Suwandi, saat diwawancarai wartawan usai menghadiri kegiatan high level meeting, tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) di Ballroom Aidia Grande Hotel, Senin (6/11/2023).

“Kita selalu melakukan penyuluhan terkait dengan kegiatan-kegiatan itu ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Metro, baik itu dari sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Gak boleh lagi terjadi hal-hal seperti itu, apalagi bullying, kekerasan dan segala macam gak boleh terjadi. Kita ini kan kota inklusi, secara inklusi harus bisa memberikan pelayanan yang baik,” kata Suwandi.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan penyuluhan tersebut, pihaknya akan menambah dengan berkolaborasi besama pihak aparat penegak hukum (APH).

“Ada upaya penyuluhan itu, nanti kita lakukan kita tambah bersama dengan APH, dalam hal ini yaitu, Kejaksaan dan Polres untuk penyuluhan hukumnya. Jadi penyuluhan itu nantinya bukan hanya untuk siswa saja, melainkan untuk guru-guru nya juga,” jelasnya.

Dia menyebut, sejauh ini sudah ada pihak sekolah di Kota Metro yang melaporkan ke Disdikbud terkait persoalan bullying.

“Ada, ada laporan dari pihak sekolah yang terjadi seperti itu. Tapi kita langsung tindaklanjuti terkait dengan itu, langsung kita selesaikan. Sejauh ini baru ada satu sekolahan yang melaporkan, tapi sudah kita selesaikan,” ucapnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa enam bulan menjelang waktu ujian, siswa tidak boleh melakukan perpindahan sekolah.

“Enggak boleh terjadi perpindahan enam bulan menjelang ujian atau kelulusan. Ada regulasi yang mengatur itu, sudah ada aturannya itu. Bukan kita menahan, tapi aturan yang kita pedomani. Namun, apabila sebelum enam bulan masuki ujian, boleh,” pungkasnya. (fg)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment