1.096 KPM di Metro Selatan Terima Bantuan Beras dari Pemerintah Pusat

Metro — Sebanyak 1.096 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Metro Selatan menerima bantuan beras dari pemerintah pusat.

Hal tersebut diungkapkan Yerry Ekhwan, Asisten II Kota Metro. Dia mengatakan, hari ini merupakan launching pertama penyaluran beras tahap II tahun 2023 untuk bantuan pangan dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang berhak menerima.

“Untuk yang berhak menerima bantuan ini adalah para keluarga yang memang sudah terdata di Kementerian Sosial yaitu keluarga yang kurang mampu. Berdasarkan data yang kami terima dari Bulog, untuk di Kecamatan Metro Selatan yang menerima bantuan beras pada hari ini sebanyak 1.096 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mereka akan menerima bantuan beras selama 3 bulan, per bulan mereka menerima bantuan sebanyak 10 kg beras per KPM, untuk alokasi di bulan September, Oktober, dan November,” kata dia, saat menghadiri Launching Program Bantuan Pangan Beras Tahap II Tahun 2023 di Aula Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Senin (11/09/2023).

“Untuk jumlah keseluruhan di Kota Metro total penerima bantuan beras sebanyak 8.833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jumlah ini sama dengan penerima di tahap I, yang terdistribusi di 5 kecamatan 22 kelurahan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Tri Novianti, Kepala Bulog Lampung Tengah menyampaikan, untuk penerima bantuan beras tahap kedua di Kecamatan Metro Selatan sebanyak 1.096 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Sebanyak 1.096 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Metro Selatan menerima bantuan beras tahap kedua. Mereka menerima bantuan beras satu KPM sebanyak 10 kg per bulan, dan dibagikan selama 3 bulan,” ujarnya.

“Untuk jenis beras yang disalurkan pada hari ini adalah jenis cadangan beras pemerintah (CBP) medium, namun seperti jenis beras premium,” imbuhnya.

Sementara itu, Fajar Riatama, Camat Metro Selatan menambahkan, untuk kedepannya nanti dirinya bersama para lurah dan kawan-kawan PKH akan melakukan kroscek data kembali. Agar masyarakat yang belum terdata, dapat dimasukkan kedalam data.

“Kedepannya nanti, kita bersama-sama melakukan kroscek dengan lurah dan dibantu oleh kawan-kawan PKH, sekiranya nanti ada masyarakat yang belum masuk dalam data tersebut agar tahun depan dapat dimasukan,” pungkasnya. (fg)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment