Anna-Fritz Akan Wujudkan Smart Street Vendor

Anna-Fritz Akan Wujudkan Smart Street Vendor

LENSANAGA.ID-METRO – Pasangan Calon Wali dan Wakil Walikota Metro, Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir akan mewujudkan Kota cerdas melalui sistem layanan dan teknologi informasi digital perkotaan. Hal itu ditegaskan Paslon Anna-Fritz saat dikonfirmasi media usai kampanye kirab menyapa masyarakat dari pintu ke pintu di RW 08 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Rabu (02/12/2020).

Calon Walikota Metro Anna Morinda mengungkapkan, langkahnya bersama Fritz untuk mewujudkan Metro sebagai kota cerdas adalah demi kepentingan masyarakat.

“Tekad dan langkah kami untuk mewujudkan Kota Cerdas adalah dengan memfasilitasi infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung penerapan layanan berbasis digital. Yang tentunya ini akan menghadirkan rasa nyaman bagi masyarakat yang tinggal di Metro,” kata Anna kepada media.

Salah satunya, yakni dengan penerapan single indentity number atau Satu NIK untuk semua layanan bagi masyarakat Kota Metro. Nantinya, semua data masyarakat akan bisa diketahui hanya dengan memasukkan NIK.

“Jadi nanti harus terkoneksi antara data di kelurahan, kecamatan maupun OPD terkait. Nantinya masyarakat bisa mengakses semua layanan secara digital,” paparnya.

Hal ini, juga akan memudahkan pemerintah untuk mengontrol program pemerintah untuk masyarakat seperti bantuan maupun program lain apakah sudah tepat sasaran atau belum.

“Kita ambil contoh misalnya bantuan. Nanti melalui NIK ini kita bisa tau apakah warga ini sudah mendapatkan bantuan atau belum. Jadi ini juga untuk mencegah adanya bantuan yang tidak tepat sasaran,” terangnya.

Senada dengan Anna Morinda, calon Wakil Walikota Metro Fritz Akhmad Nuzir telah mempersiapkan penyusunan dokumen peta jalan atau road map pembangun jaringan Informasi dan komunikasi.

“Pembangunan infrastruktur jaringan serat optik atau fiber optik sampai tingkat kelurahan akan Anna-Fritz kembangkan. Kemudian Anna-Fritz akan tingkatkan kompetensi masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi, dan peningkatan kompetensi petugas layanan berbasis elektronik serta pengembangan dan pembinaan warung Kaki Lima Pintar atau Smart Street Vendor,” terang Fritz.

Ia menjelaskan, dengan didukung sistem teknologi informasi yang baik, OPD, kecamatan maupun kelurahan bisa menginformasikan program-program baik itu pembangunan maupun program pemerintah lain yang akan dilaksanakan didaerah masing-masing.

“Dengan begitu masyarakat akan tahu apa saja pembangunan di daerahnya, kemudian apa saja program pemerintah yang akan dilaksanakan. Selain itu, kecamatan, kelurahan juga bisa mempromosikan potensi-potensi yang ada,” kata Fritz.

Sementara itu, salah satu warga, Zaelani mendukung jika Kota Metro memiliki teknologi informasi yang baik. Selain itu, dirinya juga berharap fasilitas publik seperti taman juga dilengkapi dengan akses internet yang mumpuni.

“Saat ini memang sudah ada akses internet di ruang publik. Tapi masih kurang, harapan kami tentu kedepan lebih baik lagi. Karena itu, saya mendukung jika memang mau diterapkan seperti itu,” kata dia.

Agus, warga lainya menambahkan, bantuan pemerintah terkadang masih belum tepat sasaran. Oleh karena itu, pihaknya mendukung jika Anna – Fritz akan menerapkan satu NIK untuk semua layanan.

“Jadi nanti bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran. Karena masih ada warga yang seharusnya dapat bantuan tetapi tidak dapat karena permasalahan data. Karena itu jika mau penerapan ini saya sangat setuju,” tambahnya. (Rilis)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment