LENSANAGA.ID-BATAM-Dalam penyerbangan Lion Air membawa tujuh awak pesawat 132 penumpang dewasa tiga anak- anak Dan dua balita. Lion Air kode penerbangan JT member of Lion Air Group akhirnya menyampaikan keterangan resmi terkait peristiwa Lion Air penerbangan JT-684 pada Rabu, 13/1 kemarin.
Rite Jakarta melalui Bandar udara internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Pontianak melalui Bandar udara Internasional Supaido di Kubu Raya Kalimantan Barat,”menurut Bpk.
Danang Mandala Pribantoro jabatan sebagai corporate communications strategic of Lion Air. Pihak Lion Air telah menjalankan sesuai standard operational prosedur (SOP) dan sebagaiman pedoman protokol kesahatan , sedangkan Lion Air penerbangan JT-684 Di persiapkan secara baik, ” Ungkap Bpk.
Dadang kepada pihak media kemarin. Dadang menyampaikan pesawat yang akan di operasikan nanti Boeing 737-800NG Registrasi Pk-Lor sudah di lakukan pemeriksan sebelum terbang (pre-fligt check) dan di nyatakan baik (Airworthy for flight).
Dalam penerbangan Lion Air membawa tujuh awak pesawat,132 penumpang dewasa,tiga anak-anak Dan dua belita. Pesawat lepas Kansas pukul 12.00 Wib Dan di perkirakan Tiba pada 13.30 wib,” kata dadang.
Bandar udara Internasional Hang Nadim di Batam provinsi kepri menjadi pilihan. Lion Air penerbangan JT-684 mendarat pukul 15.15 wib,” kata Bpk dadang. Mendapat informasi bahwa jarak pandang di Bandar udara Internasional Supaido sudah memenuhi kualifikasi lepas landas Dan mendarat,
Maka lion air memuntaskan penerbangan ke Pontianak menggunak JT-684D. Lion Air penerbangan jt-684D mengudara dari Bandar udara Internasional Hang Nadim pukul 16.48 Wib Dan sudah mendarat di bendara udara Internasional Supaido pada 17.53 Wib.
Lion air meminimalisir dampak yang timbul, supaya penerbangan Lion air lainnya tidak terganggu,” ulasnya bpk dadang.(red/Jeff)
