LENSANAGA-Takalar- Realisasi Dana bantuan Oprasional sekolah (BOS) SDN 166 Inpres Bontorita kecamatan Polut, Kabupatpen Takalar, Di duga rekayasa surat laporan pertanggung jawaban (SPJ) tahun ajaran 2019/2020, yang di lakukan oknum Kepala sekolah berinisial KW dan Bendahara berinisial FT.
Pasalnya oknum Kepala sekolah (Kepsek), SDN No 166 Inpres Bontorita, EN tidak bisa di konfirmasi oleh media ini,bendahara Bos saat di konfirmasi lewat WhatsApp FT, tidak juga membalas nya dan di tlpon tidak diangkat saat di konfirmasi hari Kamis (17/12/2020),
Data yang berhasil di himpun oleh media ini, Dana bantuan oprasional sekolah (BOS) pada tahun ajaran 2019 lalu, dengan 2020 bahwa tidak ada kegiatan yang nampak disekolahnya pasalnya dari warna cet sekolah tidak ada perubahan dan palvong sekolah nampak rusak parah yang bisa membahayakan anak didiknya.
rincian dana Bos dikelolah oleh Kepsek,Bendahara dan Operator Sekolah dalam satu tahun kurang lebih Rp 261.900.000,00 dari Siswa 291 orang yang di bagi 4 tri berarti ada sekitar Rp 65.250.000,00, jadi total keseluruhan Rp 261.900.000,00.
Sementara dalam pelaksanaanya pendidikan di tahun 2020 tidak ada nampak kegiatan., Yang di pertanyakan dimana dana Bos di belanjakan pada hal sekolahnya sangat prihatin dan didugaan rekayasa SPJ yang dilakukan oknum Kepsek dan Bendahara sekaligus Operator sekolah.
Sampai berita ini di terbitkan Kabid Dikdas Belum bisa ditemui dan dimintai keterangannya.(red/HNO)
Naga Sulawesi: Hairudin Nompo
