Pesisir Barat, Lensanaga.id, Dinas Likungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung di gruduk petugas kebersihan yang berjumlah kurang lebih 30 orang di Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah.
Kamis (1/7/2021).
Kedatangan rombongan Petugas kebersihan yang sering di juluki pasukan orange ini mempertanyakan kejelasan tentang nasib mereka yang sudah bekerja sejak tahun 2015 tiba-tiba di berhentikan secara sepihak oleh Dinas Likungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup seakan tutup mata dengan permasalahan penggantian 92 orang tenaga kebersihan. Kebijakan yang dinilai sangat merugikan tenaga kebersihan tersebut.
Salah satu petugas kebersihan yang bernama Fitriani mengatakankan, bahwa tujuan mereka mendatangi Dinas Likungan Hidup (DLH) untuk mempertanyakan alasan pemeberhentian secara sepihak.
“ Kami hanya ingin kepastian dan keterangan atas diberhentikannya kami sebagai petugas kebersihan kalaupun tidak ada anggaran lagi, kenapa pasca pemberhentian kami sudah ada pengganti petugas kebersihan yang baru, “ ujarnya.
Fitriani juga sangat menyayangkan tindakan pemberhentian ini tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, tapi hanya melalui pengumuman yang di tempel saja.
“ dengan masa kerja kami yang 5 tahun lebih ini, kami sangat menyayangkan keputusan sepihak ini, karena tanpa adanya pemberitahuan adan alasan kami di berhentikan, “ tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan tenaga kebersihan yang bernama yen mengatakan kepada awak media,
“Kami selalu rajin menjadi tukang sapu dikomplek pemerintahan kabupaten Pesisir Barat, tapi mengapa tanpa alasan yang jelas kami diberhentikan dari pekerjaan kami, sedangkan pekerjaan tersebut untuk menghidupi anak anak saya pak, ungkapnya.
Lanjutnya, sambil terlihat raut muka agak sedih “harapannya kepada pemegang kebijakan dan pejabat pengguna anggaran supaya kami dikembalikan seperti semula,kami di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat ini hanya bekerja sebagai tukang sapu pagi dan sore, jangan kami hanya dijadikan mainan politik,sementara kami ini punya tanggungan masing masing dan supaya lebih memanusiakan manusia”tandasnya.
Sementara itu Muhyin Selaku Seketaris DLH Pesisir Barat, ketika menemui para petugas kebersihan menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait pemberhentian tersebut, dirinya mengarahkan para pekerja untuk menemui Kepala Bidang ataupun Kepala Dinas.
“ Selaku Sekretaris saya tidak tahu menahu tentang pemberhentian ini, kalau mau lebih jelas silahkan hubungi Kepala Bidang atau langsung ke Kepala Dinas, “ ujarnya Muhyin.
Sementara itu Kepala Dinas Dinas Likungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat Husni Aripin menyampaikan penggantian tenaga kebersihan ini berdasrkan SK yang telah di tanda tangani Bupati, dirinya berharap dengan adanya pergantian petugas kebersihan ini, kebersihan di Pesisir Barat akan lebih baik.
Laporan; Jhon