lensanaga.id-Tulang Bawang Barat- Ditengah gencarnya Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mensosialisasikan pentingnya mentaati protokol kesehatan ditengah wabah covid-19, justru hal tersebut seolah dimentahkan sendiri oleh jajaran Kepemerintahan di lingkup Kabupaten setempat.
Pasalnya pada pembukaan Even Tubaba Festival bambu internasional 2020 yang di langsungkan di Uluan Nughik pada Jum’at (6/11/2020) tersebut terlihat banyaknya peserta yang tidak mentaati prokes tentang jaga jarak dan memakai masker saat acara berlangsung.
Parahnya beredar foto dilokasi Festival Bambu Internasional 2020 ada pejabat setingkat kepala Dinas dan jajaran yang tidak menggunakan masker sama sekali dan tetap berkerumun seolah mengabaikan pentingnya mentaati prokes yang ada, tentunya hal tersebut menimbulkan gejolak dikalangan masyarakat yang menilai bahwa jajaran pemerintahan kabupaten Tubaba justru melanggar aturan yang memang mereka buat untuk masyarakat.
“Itukan aneh, giliran masyarakat aja dirazia terus suruh pakai masker dan untuk tetap jaga jarak, Bahkan acara-acara dibatasi. Tapi malah pemerintah malah mengadakan acara besar yang dihadiri orang dari berbagai daerah. Parahnya lagi terlihat banyak yang tidak pakai masker dan tetap berkerumun.,”Cetus warga sekitar
Dirinya menambahkan, kalau memang pemerintah boleh menggelar acara besar dan mengundang orang banyak kenapa dikalangan masyarakat tidak boleh, apakah Covid-19 ini sudah tidak ada lagi?,”tanya beliau
Sementara saat dikonfirmasi mengenai kesiapan dalam mentaati protokol kesehatan pada pembukaan Tubaba Festival bambu Internasional 2020, Eri Budi Santoso, juru bicara Tim gugus tugas Covid-19 kabupaten Tubaba menjelaskan pihaknya sudah mentaati seluruh proses dalam memaksimalkan terkait protokol kesehatan dalam even tersebut.
“Tentang penggunaan masker, Suhu tubuh diperiksa, Jaga jarak, dan Petugas kesehatan tetap berkeliling mengingatkan pengunjung yang lepas masker atau terlalu dekat,”singkat Eri Budi Santoso melalui pesan Whatsappnya.(red/pau)
