Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro

Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro

Metro -LENSANAGA.ID- Gubernur Lampung Arinal Djunaedi meresmikan rumah sakit hewan (RSH) Kota Metro. RSH ini, merupakan yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Lampung yang layak untuk menjadi rujukan kesehatan hewan bagi kabupeten kota lain.

“Jadi, rumah sakit hewan ini merupakan rumah sakit pertama yang ada di Lampung yang telah diinisiasi oleh Wali Kota. Tentu, saya sangat senang sekali, karena nantinya ada perhatian terhadap hewan, baik ternak ataupun hewan peliharaan,” ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi, Selasa (27/2/2024).

Menurutnya, kedepan adanya RSH Kota Metro nantinya tidak hanya merawat hewan melata seperti kucing dan kelinci saja. Melainkan, mampu melayani kesehatan hewan lainnya.

Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro
Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro

Bahkan, jangkauan pelayanannya bisa diperluas bukan hanya untuk masyarakat Kota Metro saja, tetapi bisa untuk daerah lainya.

“Nah, nanti kesehatan hewan lainnya bisa diperhatikan. Dokter juga harus mampu memberikan pelayanan mendatangi ke masyarakat. Apalagi, Metro ini merupakan kota rujukan dari berbagai kota dan kabupaten. Baik dari sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Semua bergeliat di Metro,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Metro, Wahdi mengatakan, Metro ini merupakan pusat kegiatan wilayah (PKW). Maka, perlunya peningkatan sarana dan prasarana mulai dari pendidikan, kesehatan hingga ekonomi.

“Tentu, terciptanya inisiasi rumah sakit hewan karena melihat Puskeswan kita dengan pasien yang cukup besar dan beberapa kajian lainnya. Alhamdulillah Pak Gubernur datang dan ini sangat tepat sekali karena Metro ini merupakan daerah penyangga dari beberapa daerah,” kata dia.

Dia menjelaskan, dalam menjalankan tugas di rumah sakit hewan ini, terdapat sembilan dokter hewan dan 2 PPPK yang siap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Selain itu, tentu, nanti akan ada kerjasama dari pihak-pihak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit hewan. Apalagi pak Gubernur sangat mensuport berdiri nya fungsi rumah sakit ini,” jelasnya.

“Terlebih di tahun 2028 nanti, yang rencananya Lampung akan menjadi tuan rumah PON. Dimana, salah satu syarat nya di Lampung harus ada rumah sakit hewan, dan kita sudah terlaksana. Maka kita mendukung sinergi dari Provinsi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Herry Wiratno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya UPTD RSH di Kota Metro merupakan inisiasi murni dari Pemkot Metro.

“Dalam hal ini, di inisiasi oleh bapak Walikota sendiri, dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat yang memiliki hewan, hewan peliharaan dapat terjaga kesehatannya. Sehingga mampu menjaga adanya penyakit yang disebabkan oleh hewan, dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, UPTD RSH di atur dalam Perwali No.29 Tahun 2023 tentang perubahan ke-4 atas Peraturan Walikota Metro, no 3 Tahun 2018 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Pelaksanaan Teknis Daerah pada Pemkot Metro menyatakan bahwa UPTD Rumah Sakit Hewan secara teknis berada didalam Dinas KP3 Kota Metro.

“Saat ini petugas kesehatan di KP3 kota Metro ada 9 dokter hewan, semua ASN, 3 orang petugas Inseminasi Buatan, 9 Paramedik veteriner dan semua bertugas pada bidanya peternakan dan kesehatan, ada juga UPT rumah potong hewan, pembibitan, dan lainya,” katanya.

Dia menyebut, RSH tersebut merupakan lanjutan peningkatan Puskeswan yang sudah ada kerana ini bukan hal baru di Dinas KP3.

“Oleh karena itu RS hewan kota Metro akan menjadi Rumah Sakit rujukan dari Puskeswan-puskeswan se Provinsi Lampung yang ada sekarang 61 Puskeswan, di Kabupaten Kota,” pungkasnya. (ADV)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment