LENSANAGA.ID-BATAM-Dalam pembangunan Pasar TPID Batam Tahap II akan di bangun daerah Batuaji, Isinya Lebih Komplit,” kata Bpk Gustian di temui oleh para wartawan pada tanggal,11/01/2021, 23:33 Wib.
Saat di kantor Kadisperindag Kota Batam. penyampaian Bpk Gustian Riau di ruang kerja Pemerintah Kota (Pemko) Batam, pemko akan berencana membangun pasar Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Tahap II di Kecamatan Batuaji. Dalam Hal ini disampaikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam oleh Bpk Gustian Riau, di Batamcentre, Senin (11/1).
rencananya Pemko Batam akan melakukan pembangunan pasar TPID di Batuaji, ditanggal 16 Januari ini di Dreamland Batuaji tahap kedua,” kata Gustian.
Beliau mengatakan, Pasar TPID Batam tahap dua ini akan mengakomodir tiga kecamatan. Di antaranya Batuaji, Sekupang, dan Sagulung. Pihaknya, sudah berkoodinasi dengan masyarakat setempat, kelurahan, dan kecamatan.
Ada tiga kecamatan yang diakomodir. Kami sudah membicarakan hal ini sama tim, pak lurah dan camatnya terkait dengan dengan Pasar TPID Batam ini. Dalam wawancaranya dengan beberapa wartawan Bpk
Gustian menyampaikan, keberadaan Pasar TPID Batam kedua ini merupakan jawaban dari masyarakat. Pasar ini akan diperuntukkan untuk menyiapkan stok dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di tiga kecamatan.
Ada perbedaannya dengan pasar TPID Batam yang pertama dengan yang kedua ini. Yang ini (TPID Batuaji) lebih komplit. Kami harapan masyarakat ini bisa berbelanja di situ. Pasar ini menyiapkan stok khusus kebutuhan masyarakat,”Kata Gustian,
wacana membangun Pasar TPID Batam lanjutan sebelumnya sudah direncanakan. Sehingga, pihaknya memutuskan daerah Batuaji menjadi contoh. ” Ditambahkan oleh bpk Gustian, perekonomian di wilayah tersebut dinilai bagus dan berdekatan dengan kecamatan lainnya. Nantinya, pedagang yang mengisi Pasar TPID tahap dua ini adalah binaan dari dinas terkait.
Ada distributor Kota Batam yang akan mengisi. Pedagang ada yang dari Kadin, UMKM, dan Koperasi. Karena, kita melihat perekonomian di sana bagus, makanya kita ambil sampel. Selain itu dekat dengan Sekupang dan Sagulung,” menurut Bpk Gustian,
Sementara untuk pembayaran pihaknya menggunakan sistem Quick Reponse Code Indonesia Standar (Qris) untuk bertransaksi antara pedagang dan pembeli di pasar.
Sistem pembayaran pakai kartu Qris nanti,” kata mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam itu.
Sebelumnya, Pemko Batam sudah memiliki satu Pasar TPID Batam di Komplek Grand Niaga Mas Batamcentre. Keberadaan Pasar TPID Batam bertujuan untuk menekan harga bahan pokok.
Pasar TPID Batam tahap pertama ini menyediakan pasokan komuditi di pasar, pihaknya telah menggandeng distributor Batam. Bahkan, saat ini sudah ada Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Bapok) Kota Batam.(red/Jeff)