IAI PC Kota Metro Gelar Konfercab dan Seminar

IAI PC Kota Metro Gelar Konfercab dan Seminar

Metro – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang (PC) Kota Metro menggelar konfercab dan seminar. Kegiatan tersebut mengusung tema apoteker melek pajak dan strategi meledakkan omzet apotek. Acara berlangsung di Aula SMP MUAD kota setempat, Minggu (19/03/2023).

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman mengatakan, pada hari ini pihaknya menghadiri kegiatan konfercab dan seminar yang digelar oleh IAI Metro.

“Hari ini kami menghadiri acara konfercab dan seminar yang digelar oleh IAI Metro. Konfercab ini nantinya akan memilih kepengurusan yang baru. Untuk itu, lakukan lah konfercab yang baik dan mempunyai energik yang besar. Sehingga nantinya bersama pemerintah bisa mengawal kota ini dengan baik,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PC IAI Metro, Hendra Maidi Amin menyampaikan, kegiatan konfercab ini dilakukan untuk pemilihan pengurus yang baru.

“Jadi tujuan konfercab ini digelar untuk memilih kepengurusan yang baru. Pemilihan ini dilakukan per empat tahun,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, selain konfercab, pihaknya hari ini juga mengadakan seminar ilmiah.

“Seminar ilmiah adalah tentang cara meledakkan omzet Apotek, serta perpajakan Apotek. Karena kedepan ini sesuai dengan Kemenkeu, bahwa kita harus menaikan pajak. Artinya pendapatan negara dari pajak harus ditingkatkan,” ungkapnya.

“Maka, disini kita memberikan materi Apoteker harus mengenal tentang pajak, dan bagaimana cara meledakkan omzet Apotek. Jadi semuanya selaras, omzet naik tapi harus bayar pajak ke negera,” imbuhnya.

Dia menambahkan, untuk Apoteker di Kota Metro berjumlah sekitar 104 dan untuk Apotek berjumlah sekitar 69.

“Untuk Apoteker itu terbagi di beberapa tempat yaitu ada di Puskesmas, Apotek, dan Rumah Sakit,” paparnya.

Sementara itu, Suwartini, Ketua PD IAI Lampung menambahkan, untuk melakukan pemilihan Ketua IAI Metro, harus memenuhi beberapa persyaratan.

“Untuk mekanisme pemilihan ketua yaitu, setiap anggota cabang Apoteker yang ada di Metro mempunyai hak untuk mengajukan siapa yang akan menjadi ketua. Jadi orang yang mejadi calon ketua, itu diusung oleh tiga suara,” katanya.

“Kemudian untuk calon ketua, dia harus aktif sebagai anggota IAI Metro. Itu dibuktikan dengan, Pertama, Kartu Tanda Anggota (KTA) dan di aplikasi siapnya itu sudah aktif. Yang kedua, dia juga sudah pernah menjadi pengurus selama satu periode. Yang ketiga, dia nanti bisa menyampaikan visi dan misi nya. Kemudian putaran terakhirnya langsung kepemilihan setelah dia memenuhi persyaratan,” pungkasnya. (Genta)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment