Metro — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro, Budiyono menyebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kota setempat pada tahun 2023 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2023, TPT di Kota Metro mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2022 angka pengangguran berjumlah 4,34%. Sedangkan pada tahun 2023, angka pengangguran menjadi 3,6%,” kata Budi, saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2024).
Budi mengungkapkan, keberhasilan capaian tersebut tergantung pada pemilihan program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan yang dapat mengungkit pencapaian kinerja.
“Pada tahun 2023, program dan kegiatan lebih banyak kepada upaya peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja. Serta, akses informasi bursa kerja bagi pencari kerja,” ungkapnya.
“Capaian kinerja utama Disnakertrans Kota Metro pada tahun 2023, hampir keseluruhan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana strategis maupun yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Kepala Daerah (dalam hal ini Walikota Metro),” imbuhnya.
Budi mengatakan, ada beberapa isu penting dalam pembangunan ketenagakerjaan di Kota Metro antara lain,
1. Lapangan pekerjaan yang semakin terbatas.
2. Masih tingginya jumlah penggangguran.
3. Rendahnya tingkat pendidikan pencari kerja.
4. Minimnya perlindungan hukum terhadap kasus ketenagakerjaan.
“Untuk menjawab hal tersebut. Pada Tahun 2022, program dan kegiatan Disnakertrans Kota Metro, lebih banyak kepada upaya peningkatan kompetensi produktivitas tenaga kerja serta akses informasi bursa kerja begi pencari kerja, yaitu,
1. Melaksanakan job canvassing atau pendataan lowongan harga sada perusahaan-perusahaan di dalam dan di luar wilayah Kota Metro, maksanakan langsung ke lokasi perusahaan maupun pencarian info lowongan kerja pada perusahaan di luar daerah, melalui media online dan Bursa Kerja Kous.
2. Hasil dari pencarian info lowongan kerja tersebut, kemudian disebar luaskan kemasyarakat atau pencari kerja di Kota Metro, melalui media internet online, media elektronik (radio), pengumuman di papan intansi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro.
3. Melaksanakan Job Fair/Bursa Kerja Online, menginformasikan sebanyak 50 lowongan kerja pada 25 perusahaan baik di dalam maupun luar Kota Metro.
4. Memberikan pelayanan pembuatan ID Calon Pekerja Migran Indonesia.
5. Memberikan Pelatihan Desain Grafis dan Digital Marketing bagi pencari kerja di Kota Metro, sebanyak 40 orang. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat terbentuk pencari kerja terlatih dan wirausaha baru.
6. Memperkuat perlindungan bagi pekerja/buruh dengan melakukan pembinaan dan memberikan edukasi ke perusahaan di Kota Metro terkait peraturan ketenagakerjaan,” katanya.
“Jadi, di bidang pemberdayaan masyarakat, program atau kegiatan diarahkan pada upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dengan memperkuat peran lembaga kemasyarakatan kelurahan (LKK) dan kelompok-kelompok kreatif seperti Payungi dan Pakde Manis,” imbuh Budi.
Budi menyampaikan, dimasa kepemimpinan pak Walikota Wahdi, ada beberapa capaian program kerja yang mendapatkan prestasi.
“Adapun prestasi yang dicapai pada tahun 2023 yaitu,
1. Juara I Paritrana Award Tk. Provinsi Lampung Kategori Pemerintah Daerah dari BPJS Provinsi Lampung Maret 2023.
2. Juara I Lomba Kelurahan Tk. Provinsi Lampung (Kel. Yosorejo) dari Pemerintah Provinsi Lampung Juli 2023.
3. Juara I Lomba Kelurahan Tk. Regional 1 (Wilayah Sumatera) (Kel. Yosorejo) dari Kemendagri Agustus 2023.
4. Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Walikota atas Prestasi dan Komitmen memajukan Kelurahan di Kota Metro dari Kemendagri Agustus 2023,” kata Budi.
Sedangkan pada tahun 2024, Budi menyebut, untuk program kerja Walikota Wahdi di Diskertrans Metro, tidak jauh berbeda dengan tahun 2023 yaitu kepada upaya peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja serta akses informasi bursa kerja bagi pencari kerja.
“Untuk program kerjanya yaitu,
1. Melaksanakan job canvassing.
2. Melaksanakan Job Fair Online (direncanakan di bulan September 2024).
3. Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi lulusan SMK, sebanyak 60 orang yang dilaksanakan di SMKN 2 Metro dan SMK Maarif 1 Metro (telah dilaksanakan pada bulan Juni 2024).
4. Melaksanakan pelatihan desain grafis dan digital marketing bagi pencari kerja penyandang disabilitas sebanyak 30 orang (direncanakan di bulan Juli 2024).
5. Melaksanakan pelatihan Fotografi bagi pencari kerja sebanyak 40 orang (direncanakan di bulan Agustus 2024). Dengan program atau kegiatan di atas, diharapkan TPT Kota Metro tahun 2024 kembali turun,” ucapnya.
“Kemudian, untuk prestasi program kerja Pak Walikota Wahdi, pada tahun 2024 yang telah di raih pada Disnakertrans Metro yaitu,
1. Juara I Paritrana Award Tk. Provinsi Lampung Kategori Pemerintah Daerah dari BPJS Provinsi Lampung Juni 2024.
2. Juara I Lomba Kelurahan Tk. Provinsi Lampung (Kel. Yosodadi) dari Pemerintah Provinsi Lampung Juni 2024.
3. Terbaik I Penghargaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi dari Pemerintah Provinsi Lampung Juni 2024,” tambah Budi. (Ferdy Genta)
