LENSANAGA.ID-Tanggamus – Ormas GML Tanggamus mendatangi Kecamatan Wonosobo mempertanyakan kinerja Aparatur Pekon terkait Penjabat (Pj) Kepala Pekon jarang ngantor. Pihak Ormas GML Tanggamus datang ke Kantor Kecamatan Wonosobo, Kamis 11 Februari 2021.
Terkait persoalan ketidak aktifan Pj. Kepala Pekon tersebut seringkali menuai pertanyaan masyarakat. Pasalnya pelayanan menjadi carut marut. Hal ini yang dipertanyakan oleh Ormas GML Tanggamus kepada pihak Kecamatan Wonosobo.
Menurut Sakrani Ketua DPK GML Tanggamus menjelaskan, ” Kami sering kali menemukan kejadian dilapangkan dimana Kepala Pekon dan Pj. Kepala Pekon jarang sekali berada di Kantor Pekon, setiap ditanya dengan staf yang ada, memperoleh jawaban ” tidak tahu ” pak Pj. Sedang keluar. Hal ini terjadi berkali-kali. Sedangkan para aparatur Pekon ini seharusnya konsentrasi melayani masyarakat. Informasi publik seharusnya dibuka terkait pelayanan, dibuka ruang publik agar tidak terjadi kesalah pahaman. Kami pihak GML Tanggamus tidak minta apa-apa hanya saja, tolong pihak Kecamatan Wonosobo menegur bawahannya agar disiplin dan fokus pada pelayanan masyarakat. Taati itu 55 Aksi Bupati Tanggamus.” ungkapnya.
Ketika hal tersebut dipertanyakan kepihak Kecamatan Wonosobo, pihak GML bertemu dengan Sekretaris Kecamatan. Mendapatkan jawaban tidak tepat dimana Sekcam memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak berwenang menegur para Pj. Kakon tersebut, adalah kewenangan Camat Wonosobo menegurnya. Hal inilah yang menjadi titik persoalan. Kenapa Sekcam memberikan jawaban seperti itu. Sedangkan ia seorang pejabat yang ditunjuk oleh Bupati Tanggamus. Pejabat yang ada saat itu Sekcam, Camat sedang tidak berada ditempat. Seharusnya Sekcam bertindak bijak mewakili camat. Tidak sekonyong-konyong memberikan statmen ke publik seperti itu. Agar tidak terjadi wan interprestasi atau salah paham lagi.
Selanjutnya, sore harinya pihak GML Tanggamus menemui Camat Wonosobo, Edy Fathurozi diminta oleh Wakil Ketua GML Tanggamus Irkom Thalib. Tujuannya agar permasalahan kesalah pahaman tersebut diselesaikan dengan Camat. Namun sesampainya di Kantor Camat Wonosobo, sudah ada oknum preman yang menginterpensi permasalahan ini. Ini yang menjadi pertanyaan lagi.
“Ada apa dengan ikut campurnya oknum preman tersebut dengan birokrasi kecamatan Wonosobo Tutupnya Komando GML Tanggamus, Asri(red/doli)
