Puluhan Rumah Warga Tanjung Aman Keluhkan Banjir Tahunan

Puluhan Rumah Warga Tanjung Aman Keluhkan Banjir Tahunan

LENSANAGA.ID-Lampung Utara, Akibat hujan turun dengan VB intensitas tinggi, debit air sungai menjadi meluap. Pemukiman warga yang ada di bantaran sungai pun terkena terdampak banjir. Sedikit nya ada tiga kelurahan yang terkena dampak banjir. seperti Kelurahan Tanjung Aman, Kel Kelapa Tujuh, Kel Tanjung Harapan.

Ketua RT IV, LK VII, Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan, Rosadi mengatakan, kenaikan debit air sungai disebabkan karena hujan turun dengan deras dalam semalam, air sungai meluap diketahui dirinya dan warga pada pukul 06.WIB

 

” Air sungai meluap datang dengan tiba- tiba pada pagi hari ini, tanpa hitungan menit air sudah masuk kepemukiman warga dengan ketinggian air nyaris mencapai satu meter. ada 16 rumah warga yang terendam banjir di RT IV LK VII Kelurahan Tanjung Aman,” ucapnya.

 

Banjir merupakan salah satu pekerjaan rumah (PR) yang tak kunjung selesai pada tiap tahunnya. Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara menyikapi masalah banjir sangat dibutuhkan. upaya- upaya dari Pemkab Lampura untuk membuat pemukiman warga yang ada bantaran sungai agar tidak kembali terendam banjir, terbilang belum ada.

 

” Kami ingin perhatian serius dari Pemkab Lampura, untuk dalam mengambil langkah- langkah mengatasi permasalahan ini, agar kedepannya masalah seperti ini tidak kembali terjadi” ujarnya

 

Lanjut Rosadi, dirinya meminta kepada instansi – terkait untuk bisa melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap aliran sungai. agar ketika hujan deras turun, air sungai tidak meluap ke pemukiman warga.

 

” Tadi telah ada utusan Pemkab Lampura yang telah melakukan pemantau banjir, seperti Camat Kotabumi Selatan dan BPBD dan Dinas Perhubungan,” paparnya.

 

Terkait bantu terhadap dampak banjir, menurut Rosadi sampai saat ini belum ada bantuan pun dari Pemkab melalui instansi terkait.

 

” Bantuan baru masuk dari Himpunan Pers dan LSM, berupa sembako. Kalau bantuan dari Pemkab belum ada,” (red/why)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment