lensanaga.id-Takalar – Dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari besar agama Islam. Remaja Mesjid dan ibu majelis taklim Nabaul Khair akan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di lingkungan je’nemattallasa kelurahan pattallassang kecamatan pattallassang.
Salah satu remaja mesjid nabaul khair safarullah amir mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menciptakan generasi yang berahklak Islami, apalagi di tengah berbagai pengaruh negatif yang mengancam generasi muda saat ini, yang bahkan sudah merambah di pelosok-pelosok.
Dia menuturkan dengan digelarnya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan pemuda serta masyarakat dapat meneladani akhlak dan kepemimpinan serta menambah rasa cinta kepada Nabi Besar Muhammad SAW. “Semoga dengan digelarnya kegiatan ini dapat mengingatkan kita akan sifat-sifat mulia yang dimiliki Rasullulah,” ujarnx.
lanjut safarullah amir, saberharap semoga kegiatan Islami tidak hanya seremonial saja namun menjadi awal untuk menghayati makna yang terkandung dari kelahiran serta ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dijalankan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dirinya mengajak para remaja mengembalikan dirinya kepada masjid. “Saya berharap dengan adanya kegiatan remaja masjid, dapat membuahkan hasil yang baik dan kegiatan lain nantinya agar selalu didukung orangtua dan tokoh masyarakat,” tandasnya.
Lanjut Remaja Masjid nabaul khair ini terbentuk baru beberapa bulan. Untuk membesarkan syiar Islam sebagai generasi muda Islam, kami menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan hari besar Islam ini merupakan yang pertama kali dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Selain itu, program ke depan juga akan menggelar Isra Miraj, Tahun Baru Islam, Takbiran Idul Fitri dan Idul Adha telah menjadi program tahunan remaja mesjid.
“Alhamdulillah kami selalu membentuk setiap tahun ternyata remaja yang ada di lingkungan je’nemattallasa Kelurahan pattallassang Dibentuknya remaja mesjid selain menambah ilmu agama juga untuk menghindari remaja dari penyalahgunaan narkoba yang saat ini sangat memprihatinkan,” tutupnya.
Naga Sulawesi; Wahyu