Metro -Lensanaga.id)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Metro, terkesan tidak transparan dan saling lempar terkait pengelolaan dan alokasi anggaran belanja jasa tenaga administrasi pelayanan umum honor tenaga harian lepas (THL) atau honorer di satuan kerja setempat.
Bahkan, dirinya mengaku lupa berapa jumlah THL atau honor dan besaran anggaran belanja jasa tenaga administrasi sebesar Rp.2 miliar lebih yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Metro tahun 2023 itu.
“Waduh, Saya lupa kalau masalah anggarannya, karena hari ini juga ada penambahan, mulai hari ini ada sekitar 15 lagi yang masuk, memang kalau kebutuhan sih kita masih kurang yah, terutama di satuan pendidikan. Di sekolah – sekolahan itu tenaga administrasi masih kurang, banyak guru yang tugasnya tidak hanya mengajar tapi juga melakukan kegiatan – kegiatan administrasi,” kata dia, usai apel mingguan di halaman kantornya, Senin (18-9-2023).
Dirinya menyarankan untuk mengonfirmasi hal tersebut pada kasubag kepegawaian dinas setempat.
“Saya lupa masalah, jumlahnya berapa. Nanti bisa tanyakan sama kasubag kepegawaian,” kilahnya.
Sementara, saat akan dikonfirmasi, Kabag Kepegawaian dan sekretaris Dinas Dikbud belum bisa ditemui. Sebab, tidak ada ditempat saat akan dikonfirmasi. (Red/fg)
