Suasana Haru, Pemkot Metro Melepas Zulpikri yang Telah Masuk Masa Pensiun

Suasana Haru, Pemkot Metro Melepas Zulpikri yang Telah Masuk Masa Pensiun

Metro — Suasana haru mewarnai Pemerintah Kota (Pemkot) Metro saat melepas Zulpikri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota setempat yang telah masuk masa pensiun. Acara berlangsung di halaman Pemkot setempat, Senin (29/05/2023).

Walikota Metro, Wahdi mengatakan, alhamdulillah pak Zulpikri sudah melaksanakan darma bakti dengan baik terutama untuk pemerintah Kota Metro, serta untuk bangsa dan negara. Kemudian juga untuk ibu yang sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP).

“Tentu banyak sekali yang sudah dilakukan pak Zulpikri bersama ibu, dan tentu juga dalam setiap kegiatan menjalin silaturahmi dengan baik,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pemerintahan itu berkelanjutan, jadi dalam setiap proses di jabatan tentu ada proses yang sudah di persiapkan.

“Dan saya kira pak Zul tentu sudah meletakkan landasan yang sangat baik sekali di BPKAD. Ini memang sebuah proses peraturan yang sudah ditentukan, maka setiap jabatan pasti mengalaminya,” ungkapnya.

“Saya sering sampaikan bahwa BPKAD itu berkepribadian, BAPPEDA itu berdaulat dan BPPRD itu mandiri, jadi ketiga nya harus mempunyai kekuatan bersama-sama,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, dalam tiga bulan lalu Pemkot Metro telah melakukan open biding guna mempersiapkan pengganti kepala BPKD yang baru.

Ini sudah ada hasil open biding di tiga bulan yang lalu, tinggal proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) saja, calonnya yaitu InsyaAllah pak Ismet, yang sebelumnya menjabat sekretaris BPKAD,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Purna Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Zulpikri menyampaikan bahwa, selama dirinya menjabat semua proses telah diselesaikan dengan baik.

“Alhamdulillah tentang PR tidak ada, karena semua proses sudah kita selesaikan, baik tahapan-tahapan penyusunan laporan pertanggung jawaban yang akan nanti menjadi perda sudah dipersiapkan,” ujarnya.

“Hari ini merupakan hearing yang pertama terkait tentang pertanggung jawaban. Kemudian, dalam tahap-tahapan hal penyusunan APBD perubahan sudah kita lakukan juga. Sehingga nanti, saat sudah dilakukan ketok palu atau pertanggung jawaban APBD 2022, ini segera kita masukan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) nya di APBD perubahan 2023,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, mudah-mudahan nanti sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah Kota Metro, baik itu tentang belanja operasi maupun belanja modal dapat terakomodir semua.

“Mudah-mudahan nanti sesuai dengan kemampuan keuangan kita, baik itu tentang belanja operasi maupun belanja modal dapat terakomodir semua. Saat ini masih dalam proses, bagaimana APBD perubahan kita. Tahapan ini sudah kita lakukan semua, termasuk juga untuk pertanggung jawaban APBD 2022 ,” ungkapnya.

“Alhamdulillah selama kita mengemban tugas, semua berjalan lancar. Kita sudah mendapatkan Wajar Tampa Pengecualian (WTP) ke 13 kali. Kemudian, kemarin kita mendapatkan serapan APBD yang terbesar, yaitu lima besar di seluruh Indonesia dan hal-hal yang lain,” pungkasnya.(ADV)

(Genta)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment