LENSANAGA.ID-MAKASAAR – Yayasan Perguruan Tinggi Karya Dharma Makassar (YPTKD) Makassar menggelar rapat senat luar biasa yang dirangkaikan dengan Dies Natalis dan Wisuda Sarjana Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar Tahun 2020/2021, bertempat di Hotel Claro Phinisi Ballroom, Sabtu (09/01/2021) pagi.
Dalam Giat Wisudawan dan Wisudawati tersebut
dipimpin oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Karya Darma (YPTKD), Dra. Hj. Halijah Nur Tinri, M.Si serta didampingi oleh Rektor UPRI Dr. H. Abdul Azis DP, SH, MH, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, dan Dr. H. Muh. Aras, S.Pd, MM.
Adapun beberapa Wisudawan dan Wisudawan(ti) yang terbaik dari fakultas masing-masing, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FATEK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Kegiatannya diikuti sesuai dengan prtokol Kesehatan, serta membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang selama ini di landa Sulawesi Selatan.
Dalam Sambutannya, Rektor UPRI Dr. H. Abdul Azis DP, SH, MH menyampaikan, hari ini kami melaksanakan wisuda dengan mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Agar kami semua dapat membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19.
“Wisuda hari ini baik wisudawan maupun wisudawati itu didampingi orang tuanya sekaligus menyematkan tali sarjana masing-masing anaknya. Yang di pimpin oleh Rektor UPRI. Dan semoga wisuda hari ini dapat berlimpah berkah dari Allah Swt, Tuhan yang Maha Kuasa,” ujar Dr.H.Abdul Azis.SH.MH
Lebih lanjut Rektor Upri Makassar mengatakan, oleh karena itu UPRI Makassar dituntut untuk ikut ber’evolusi mendorong kesanggupan untuk melakukan upaya Transformasi digital, dalam penyelengaraan pengolahan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi serta berupaya mengimplementasikan MKG dan Kampus merdeka.
Pihaknya menambahkan bahwa tantangan yang paling tinggi di UPRI dan yang berat terutama perguruan tinggi swasta termasuk UPRI yakni berupaya agar tidak memiliki sikap keeangkuhan tertentu, karena jika itu terjadi maka Perguruan Tinggi akan kehilangan daya saingnya dan jati dirinya.
“Sehingga sejalan dengan itu salah satu langka membangun sumber daya manusia yang berkualitas untuk memilik pengetahuan dan skil terdepan termasuk yang memiliki jiwa Kewirahusaan,” tutup Rektor Upri.
Prof. Jazaruddin Selaku ketua LLDIKTI dalam sambutannya juga menyampaikan, bahwa Perguruan Tinggi dan juga Mahasiswa harus berupaya untuk menciptakan dan menumbuhkembangkan jiwa Kewirausahaan, agar nantinya dapat membuka lapangan kerja bagi seluruh masyarakat.
“Kami Berharap ada Misi menciptakan Wirausaha yang unggul dan berdaya saing kuat, agar nantinya bisa membantu masyarakat luas dalam hal penciptaan lapangan kerja,” tutup Prof Jazaruddin.(red/Rudi)
