Lampung, (Lensanaga.id)-Lomba Anugerah Inovasi Daerah Propinsi Lampung yang digelar sejak Juni 2022 berakhir, dengan penganugerahan pemenang yang dilaksanakan hari ini Rabu (30/11/2023) di Hotel Emersia Bandar Lampung.
Hadir dalam penganugerahan tersebut, Assisten 3 Propinsi Lampung, Kepala Balitbangda Propinsi Lampung, dan Tim Juri dari Akademisi, Dewan Riset Daerah, dan unsur Balitbangda.
Tahapan penjurian yang panjang dimulai dari proposal penelitian, site visite, presentasi dibagi dengan kelompok kategori Peneliti, Pelajar dan Kelompok Umum dalam rangka memotivasi dan menumbuh kembangkan kreativitas serta mendorong penemuan tekhnologi berbasis keunggulan lokal.
Dengan kompetisi yang ketat dan tahapan penilaian terhadap originalitas inovasi oleh 9 Juri dari unsur Akademisi, Dewan Riset Daerah dan Balitbangda akhirnya dengan Keputusan pemenang oleh Gubernur Lampung Nomor : G/645/VI.06/HK/2022 tentang Penetapan Pemenang Lomba Anugerah Inovasi Daerah Propinsi Lampung Tahun 2022.
Mewakili Kategori Umum Juara 1 dianugerahkan kepada Haryadi, SP., MM Masyarakat Tulang Bawang Barat dengan Judul Karya Tekhnologi Terapan ” Teknik Pemijahan Ikan Jelawat _(Leptobarbus hoeveni blkr)_ Terkontrol untuk menjaga Kelestarian Ikan Endemik Lokal Sumatera. Keputusan pemenang oleh Gubernur Lampung Nomor : G/645/VI.06/HK/2022 tentang Penetapan Pemenang Lomba Anugerah Inovasi Daerah Propinsi Lampung Tahun 2022.
Om ayak panggilan akrab Haryadi, SP., MM adalah masyarakat Tubaba yang memang concern dibudidaya perikanan. Selain sebagai guru SMK jurusan perikanan om ayak juga aktif sebagai penyuluh perikanan swadaya dan pernah juga sebagai guru berprestasi tingkat nasional, jadi wajar bila memang om ayak bisa lolos dan menjadi pemenang, jelas Chaidir warga Tubaba.
Pak Haryadi”, mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas penganugerahan ini, saya akan terus berinovasi membuat karya-karya kreatifitas dan akan mendorong serta memotivasi saya melakukan penemuan baru di masa mendatang, tegasnya dengan bersemangat”.
Saya yakin dan percaya kemampuan kita untuk selalu mengembangkan diri ditopang semangat untuk bersungguh-sungguh, tahan banting dan ikhlas sebagaimana prinsip NeNeMo yang ditanamkan ditubaba akan melahirkan ide kreatif untuk masyarakat Tubaba dan Lampung umumnya, tutupnya dengan tersenyum. (sodri/Pau)