LENSANAGA.ID-Pesisir barat – Tidak di temukan jalan keluar tentang tenaga kontrak daerah (TKD) yang di berhentikan secara sepihak, membuat inspektorat Propinsi Lampung turun tangan. Rencanaya, Inspektorat akan segera turunkan team guna memastikan kebenaran sekaligus memeriksa pihak terkait. Kepastian ini di dapat, usai pertemuan para Anggota Dewan Pesisir Barat dengan Inspektorat Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Inspektorat propinsi merespon pengaduan wakil rakyat dari bumi sai batin ini. Ini di buktikan, akan menurunkan team dari aparat pemeriksa interent pemerintah (APIP) dalam waktu dekat.
” Setelah melalui beberapa kali pertemuan ke propinsi dengan unsur pimpinan seperti wakil gubernur dan ketua DPRD, maka Inspektorat akan segera melakukan croscek,” kata Khoirul Iswan, Anggota DPRD Pesibar dari Fraksi Demokrat, Senin (8/3/2021).
Dia juga menjelaskan, upaya legislatif demi memperjuangkan nasi TKD tidak main-main. Meskipun banyak kendala, alhasil pohaknya telah berkoordinasi dengam pihak Provinsi.
“Kami anggota DPRD ini, terus berjuang untuk saudara kita yang diberhentikan. Upaya kami, sudah sampe ke Propinsi”jelas Khairil.
“Meski demikian, semua masih menunggu Pj Bupati. Sebab, PLH tidak bisa memutuskan,” lanjutnya.
Untuk itulah, Khairil berharap. Ketika ada penjabat (PJ) Bupati, permasalahan tenaga kontrak menjadi prioritas pertama yang harus segera di selesaikan.
Lapor: Andi Saputra
