Metro —lensanaga.id– Hi.Fahmi Anwar, SE, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro melaksanakan Reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan Kecamatan Metro Pusat,
Kegiatan yang berlangsung di Jalan banteng 22 Kelurahan hadimulyo Timur kecamatan Metro Pusat ini mencatat terdapat berapa serapan aspirasi yang berkaitan seperti infrastruktur, drainase, gorong-gorong jebol, pengerukan lumpur maupun terkait dengan pajak.
Seperti halnya yang disampaikan Ketua komisi II Fahmi Anwar kepada awak media saat diwawancara bahwa semua usulan warga yang akan dicatat dan mudah-mudahan menjadi bahan untuk disampaikan kepada Pemkot Metro yang bertujuan untuk dapat terealisasi di tahun berikutnya tahun 2025.
“Usulan warga bisa didengar tadi yang berkaitan dengan infrastruktur atau jalan , drainase sampai dengan usulan-usulan yang lain-lainnya mudah-mudahan yang mana nanti dicatat serta dapat disampaikan menjadi bagian inspirasi dari kami kepada pemerintah Kota Metro dan disediakan di tahun berikutnya tahun 2025,”kata dia,Rabu 7/2/2024.
Dan ia juga mengatakan memang ada beberapa yang urgent seperti tadi ada masalah gorong-gorong yang jebol sama berkaitan dengan banjir yang ada di jalan bulak Sari , serta pengerukan lumpur yang sudah bertahun-tahun namun belum terealisasi.
“Untuk gorong-gorong yang jebol sudah saya sampaikan tadi kalau memang memungkinkan anggaran pemeliharaan rutin bisa disegerakan oleh dinas teknis itu bisa dilaksanakannya,”ungkapnya.
“Serta untuk berkaitan dengan pengerukan lumpur yang sudah bertahun-tahun belum terealisasi telah kita sampaikan tadi juga bahwa usulan ini kan banyak dan anggaran ini terbatas tentu pembagiannya sesuai dengan porsinya masing-masing di tingkat Kelurahan dan kita berharap ini menjadi perhatian khusus agar secepatnya bisa direalisasikan Jadi apa yang menjadi permasalahan ini segera untuk dituntaskan walaupun ini bisa menelan biaya yang cukup besar tentunya,”tegasnya.
Fahmi Anwar juga menjelaskan dengan terkait keluhan soal pajak bahwa tahun 2024 ini ia akan dievaluasi untuk menentukan nilai objek pajaknya.
“Terkait dengan pajak Alhamdulillah di tahun 2024 ini kita akan evaluasi yang berkenaan dengan PBB ya hari ini memang sedikit banyak ada miss komunikasi perkenaan dengan penentuan nilai jual objek pajak atau NJOP yang ada di Kota Metro maka ini akan kita sempurnakan bagaimana sesuai dengan porsinya masing-masing, seperti yang sawah-sawah nilainya dengan pekarangan,kebun, atau Jalan tentu nilainya berbeda,”paparnya.
“Jadi mudah-mudahan di tahun 2024 ini bisa terlaksana, dan untuk berapa nilainya secara teknis yang mengetahui ada bagian tersendiri, dan mereka juga yang akan menilai berapa penentuan untuk harganya karena mereka juga yang mengkaji dalam hal tersebut,Artinya keluhan warga ini emang sudah kita dorong lewat anggaran untuk di tahun 2024 ini,”sambungnya lagi.
Namun terlepas dari hal keluhan warga ia juga mengatakan ada beberapa hal yang sudah terealisasi di tahun 2024 ini diantaranya seperti Jalan WR Supratman, Jalan kanguru dan Jalan banteng.
“Dan ada juga Jalan WR Supratman menurut informasi sudah masuk di tahun 2024 tinggal pelaksanaannya saja, kemudian yang sudah terealisasi diantaranya ada di jalan kanguru serta Jalan banteng,”tandasnya.
Turut hadir juga Camat Metro Pusat, Lurah hadimulyo Timur dan perwakilan dari Bappeda, serta sekretaris dewan(ADV)