LENSANAGA.ID-INTERNASIONAL-Hampir di setiap negara ada kejahatan terorganisasi laiknya mafia Sisilia zaman dulu. Berbasis kelompok organisasi rahasia, mafia-mafia ini selalu membuat kekacauan, kejahatan, dan tindak pidana kriminal.
Para gangster ini tak hanya sering berperang fisik dengan geng lainnya – biasanya disebabkan karena perebutan wilayah – tetapi juga menguasai perdagangan illegal seperti narkoba, senjata api, prostitusi, sampai membekingi para pengusaha kaya.
Jadi, siapa mafia atau gangster terorganisasi terbesar di dunia?
1. Yakuza
Yakuza yang juga dikenal dengan nama Gokudo adalah sindikat kejahatan teroganisir yang paling terkenal. Mereka tidak hanya ada di Jepang, namun juga di dunia. Kelompok Yamaguchi-gumi, satu dari tiga organisasi pendiri Yakuza, memiliki kekayaan 80 miliar dolar AS. Hal ini membuktikan mereka sebagai gangster terkaya di antara semua sindikat kejahatan di dunia.
Yakuza dianggap juga sebagai gangster tertua, eksistensi mereka sudah ada sejak abad 17 yang berbaur dengan tradisi dan kebudayaan. Kasus kejahatan Yakuza juga terendus sampai di Indonesia terbongkar saat 95 WNA Taiwan dan Tiongkok diringkus Polda Metro Jaya di 3 rumah mewah terpisah di Jakarta yang bekerja menipu pejabat-pejabat di Tiongkok dari Indonesia melalui telepon dan internet.
2. Kelompok Yardies, Inggris
Sebenarnya mafia ini bukan berasal dari Inggris, tetapi berasal dari Jamaika yang bermigrasi ke Inggris pada era 1950-an. Mereka terlibat berbagai kasus kriminalitas di Inggris, mulai dari penculikan, perdagangan gelap senjata api, narkoba, dan obat-obatan terlarang lainnya.
3. Mungiki
Mungiki yang memiliki arti “banyak orang” adalah sebuah kelompok yang aktif di Kenya, basis mereka adalah di daerah-daerah kumuh Nairobi. Bisnis yang mereka lakukan adalah pemerasan dan penyediaan jasa pembunuh bayaran. Mungiki menolak semua ide westernisasi dan memaksa pengikutnya untuk kembali ke nilai-nilai tradisional.
4. La Cosa Nostra
Lahir pada abad 19, La Cosa Nostra dianggap sebagai salah satu kelompok mafia termuda. Namun, tidak butuh waktu lama bagi kelompok asal Sisilia ini untuk menjadi besar dan berpengaruh. La Cosa Nostra dengan basis kekeluargaan dan hierarki. Upacara penerimaan anggota baru dalam kelompok ini dikenal rumit dan hanya terbuka bagi orang Sisilia. Selain itu, mereka juga memiliki banyak kode etik yang harus ditaati, salah satunya adalah “omertà”, di mana anggotanya wajib menjaga rahasia. Gagal melakukannya berarti sama dengan eksekusi mati.
5. Russian Mafia
Selain merupakan negara adi kuasa kedua setelah Amerika Serikat, Rusia juga memiliki banyak sekali mafia yang selalu berbuat kriminalitas. Russian Mafia sekarang ini memiliki anggota sudah lebih dari 700 ribu orang. Kejahatan yang mereka lakukan sudah lintas negara, meliputi Amerika Serikat, Israel, Spanyol, Kanada, Inggris, Hungaria dan masih banyak lagi.*)