Dikonfirmasi Soal Anggaran Kegiatan Pengajian Akbar, Karo Kesra Pemprov Lampung Mengaku Enggak Hafal

Dikonfirmasi Soal Anggaran Kegiatan Pengajian Akbar, Karo Kesra Pemprov Lampung Mengaku Enggak Hafal

Metro — Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Ria Andari mengaku enggak hafal, terkait soal anggaran kegiatan pengajian akbar Provinsi Lampung yang digelar di Kota Metro.

Dia mengungkapkan, terkait soal anggaran kegiatan tersebut, dirinya mengaku enggak hafal.

“Waduh, saya enggak hafal dong, ada bagian bendahara nya. Kalau untuk Metro sebenarnya kemarin tidak kita anggarkan. Jadi anggarannya global, cuma siapa yang meminta kita sesuaikan, jadi tidak semua daerah sama. Ada yang 5.000 jemaah, ada yang 3.000 jemaah, tergantung masing-masing pemda,” kata Ria, saat diwawancarai wartawan usai menghadiri kegiatan pengajian akbar Provinsi Lampung di Lapangan Iringmulyo, Metro Timur, Selasa (24/10/2023).

“Kalau tadi kita siapkan sekitar 4.000 jemaah, kue nya habis, mungkin ada yang dapat, karena kemarin target mereka 3.000 jemaah dan itu sudah kita lebihkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, saat dikonfirmasi total anggaran keseluruhan kegiatan tersebut, dirinya mengaku lupa.

“Lupa saya, gak tau juga,” ujarnya.

Dia mengatakan, sebelum di Kota Metro pihaknya telah menggelar kegiatan pengajian akbar tersebut di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

“Kemarin kita di Bandarlampung ada 10.000 jemaah, kemudian di Ulu Belu, Tanggamus. Banyak lah, dari mulai awal tahun kan kita bergeraknya,” katanya.

“Saat ini kita mengadakan di Metro. Rencananya besok bulan November di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tuba, Tubaba, sementara yang sudah ter agenda. Kalau ada tambahan lagi nanti kita lihat,” imbuhnya.

Dia menyebut, pihaknya tidak bisa menargetkan kegiatan tersebut harus dilakukan di beberapa titik di kabupaten/kota.

“Itu saya tidak bisa mentargetkan. Kan jemaah ini tergantung dengan kabupaten/kota. Jadi kalau kabupaten/kota mengundang pak gubernur untuk mengadakan pengajian bersama-sama, ya kita hadir. Baru kita anggarkan itu, jadi anggaran itu tetap ada. Kalau memang gak habis, ya gak kita habisin, setor ke kas negara aja,” pungkasnya. (fg)

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment