LENSANAGA.ID-BATAM-Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Batam memprediksi hingga Rabu (13/1) wilayah Kepri termasuk Batam, berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Forecaster On Duty, BMKG Batam, Riza Juniarti, mengimbau, warga untuk waspada potensi banjir terjadi di wilayah Kepri.
Sementara transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Perairan Bintan, Perairan Lingga, Perairan Anambas, dan Perairan Natuna,” imbaunya.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengimbau, warga Batam untuk selalu waspada saat akan bepergian keluar rumah.
Pada Minggu (10/1) itu, pihaknya menerima laporan sejumlah pohon tumbang hingga sempat menutup akses jalan utama.
Seperti satu pohon tumbang di Simpang SMPN 4 Batam, Bengkong, Batam.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Tim Rescue Pemadam langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi. Pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Pemukiman dan Pertamanan Kota Batam. Jalan yang tertutup pohon akhirnya bisa kembali dilalui.
Terpisah, rumah milik Anwar (55) di RT 04, RW 02, Kampung Melayu, Batubesar, Kecamatan Nongsa, juga ditimpa pohon tumbang.
Rumah Anwar berada di pinggir jalan raya Batubesar. Tak jauh dari Pasar Hang Tuah. Saat kejadian dia dan istrinya sudah terlelap tidur, sekitar pukul 02.30 WIB. Paginya, petugas dari Dinas Perkimtam Batam turun ke lokasi kejadian.
Sementara, Polda Kepri menerjunkan tim Tanggap Bencana di beberapa wilayah di Kota Batam yang terdampak banjir. Di antaranya di Perumahan Devely Residence, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Perumahan Kodim Aviari Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Perumahan Citra Mas Indah Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa dan di jalan menuju Bandara depan Perumahan Bida Garden Kelurahan Belian Kecamatan Batamkota.
Tim Tanggap Bencana dari Satuan Brimob Polda Kepri ikut serta membantu mengevakuasi barang-barang warga yang terkena banjir.
Di lokasi tersebut, tim juga imbau warga agar mematikan aliran listrik dan tidak mendekati ke sungai atau aliran air yang berada disekitar lokasi banjir,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt .(red/Jeff)