Metro — Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, untuk memberikan edukasi kepada orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak, sejak dari rumah.
“Ada penguatan-penguatan bahwa kota ini harus dihadirkan bahwa edukasi dimulai dari rumah tangga bukan sekolah-sekolah, tetapi dimulai dari rumah masing-masing, orang tuanya baik inshaallah anak-anaknya hebat,” ungkap Qomaru.
Pembukaan Pentas Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI) dan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kota Metro Tahun 2024, Senin (17/09/2024).
Menurut Qomaru, bahwa peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak dalam masa tumbuh dan berkembang. Peran seorang ibu memberikan edukasi pendidikan dalam keluarga paling utama. “Bahasa Ibu” tidak boleh dihilangkan dalam rumah tangga kepada anak-anaknya membentuk karakter yang berakhlak.
“Pentingnya bahasa ibu, dulu dikenal dengan santun, lembut penuh pendidikan itu tidak boleh dihilangkan,” ujar Qomaru.
“Siapapun rumah tangga harus menghadirkan bahasa ibu kepada anak-anak supaya melekat dalam pikir dan hatinya, itu ibu saya dan ayah saya yang bahasanya sangat bijak sekali,” bebernya.
Dalam rumah tangga kita lalai terhadap pendidikan dalam keluarga maka akan banyak masalah dalam rumah tangga. Sehingga nya sangat penting diterapkan Bahasa Ibu kepada anak-anak.
“Jika bahasanya penuh kesantunan, penuh nilai, saling menghargai, makan untuk anak-anak masa depannya akan hebat,” pungkasnya. (Genta)