lensanaga.id-Tangerang-Tagihan listrik yang membengkak saat Work from Home karena Corona Virus Disease (Covid-19) dikeluhkan Arsyad Adam (45) warga Perumahan Taman Kirana Surya Blok H 14/02 RW 09 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/5/2020)
Pasalnya, tagihan listrik nonsubsidi 900 Volt Ampere (VA) dirumah miliknya meroket mencapai 100 persen
” Listrik dirumah saya 900 Volt Ampere (VA), saya biasa bayar tagihan listrik rata-rata tiap bulannya 170 ribu rupiah, kenapa sekarang jadi Rp. 355.033,” ungkap Arsyad dikediamannya.
Arsyad mengutarakan, barang elektronik miliknya tidak bertambah, semestinya ungkap dia, beban pemakaian listrik pun seharusnya tidak naik pula
” Dasar perhitungannya seperti apa?, kalau hitungannya nembak, ya kenapa enggak ambil rata-rata bulan sebelumnya, sementara barang elektronik dirumah saya juga enggak nambah, artinya beban atau pemakai listrik saya harusnya enggak nambah,” tutur Arsyad
Hal serupa juga dialami oleh warga yang tak ingin disebutkan identitasnya di blok K RW 12 Perumahan Kirana Surya dengan tagihan listriknya mencapai angka 700 ribu
” Saya listriknya 1300 Volt, pas mau bayar tagihan saya kaget, kok 700 ribu, keesokan harinya saya buka laporan melalui call center 123, Alhamdulillah petugas PLN langsung cek kWh meter saya, setelah dilakukan pemeriksaan dan hitungan kembali, tagihan listrik saya kembali normal sebesar 350 ribu,” ungkapnya lewat telepon WhatsApp.
Naga.Tangerang: Din